ISO 37001 adalah sebuah tata manajemen yang dirancang oleh International Organization for Standarization (ISO) sebagai program anti suap dalam lingkup perusahaan maupun organisasi. Sistem ini dirumuskan oleh badan ISO Internasional bersama pihak perwakilan banyak negara.
Fungsi ISO 37001 adalah menciptakan sistem manajemen perusahaan atau organisasi yang tidak memberikan ruang bagi adanya tindak penyuapan sehingga dapat bisa meraih tujuan pengembangan yang maksimal.
Tindak korupsi dan penyuapan dalam lembaga apapun merupakan bentuk penyimpangan universal. Tidak ada satupun negara di dunia yang memperbolehkan tindakan tersebut. dengan demikian, badan ISO internasional merumuskan sistem manajemen untuk memberantas suap.
ISO 37001 adalah tentang upaya menciptakan prinsip lembaga pemerintahan, perusahaan, maupun organisasi yang menjunjung tinggi aspek governance atau penguasaan. Dengan demikian, lembaga tersebut akan lebih mudah dan optimal dalam mencapai tujuannya.
Adapun manfaat penerapan ISO 37001 yang utama adalah memastikan sebuah lembaga memiliki tujuan yang benar dan melalui kinerja kolektif benar pula. Dengan kehadiran ISO 37001, seluruh lembaga memiliki standar paten untuk mengatur iklim kinerja yang disiplin.
Manajemen ISO 37001 pada dasarnya bisa diterapkan pada lembaga apapun, baik yang bertaraf kecil, sedang hingga besar. Baik lembaga berstatus pemerintahan, swasta, maupun kemasyarakatan juga bisa menerapkannya. Sangat fleksibel bukan?
ISO 37001 adalah salah satu rancangan manajemen yang mendapatkan apresiasi hangat dari berbagai negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Di Indonesia sendiri, Presiden melalui Instruksi no 10 th 2016 telah membentuk Badan Standardisasi Nasional (BSN).
BSN memiliki tugas khusus untuk menyusun iniasi pemberantasan terhadap tindak korupsi dan penyuapan. BSN akhirnya merumuskan Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 37001 bernama Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP ISO).
Lebih rinci, SNI ISO 37001 bertujuan membantu perusahaan, organisasi, maupun lembaga pemerintahan untuk membangun dan memeliharan program anti-korupsi. Jika sudah demikian, pengembangan program tersebut akan berjalan dengan sendirinya.
Sebagaimana sudah sempat kita singgung di atas, ISO 37001 mulai dirilis di Indonesia sejak tahun 2016. Pada tahun 2018, muncul sistem ISO 37001 2018 yang menautkan komponen SMAP dengan manajemen risiko.
Artinya, rancangan 2018 ISO 37001 adalah rancangan yang secara tidak langsung mendukung terwujudnya ISO 37001 2016.
SMAP adalah standar manajemen yang bisa kita gapai melalui berbagai instrumen klausul. Dengan demikian, memiliki sertifikat ISO 37001 tidak bisa dikatakan mudah. Setidaknya Anda membutuhkan konsultan profesional untuk melancarkan proses sertifikasi ini.
Adapun jumlah klausul dalam standar SNI ISO 37001 2016 meliputi 10 aspek. Namun 3 poin pertama sebenarnya tidak masuk persyaratan sehingga ada yang mengatakan 7 klausul. Lalu, klausul ISO ada apa saja?
Poin ini meliputi penjabaran mengenai konteks organisasi, kebutuhan dan harapan perusahaan sebagai pemilik kepentingan, ruang lingkup sistem manajemen ISO 37001 dalam perusahaan, sistem dan proses penerapan manajemen terkait serta analisa terhadap resiko tindakan suap.
SMAP adalah iklim yang meliputi keseluruhan sudut lembaga, bukan hanya berlaku bagi jajaran direksi. Namun demikian, pemimpin memiliki peran penting dalam mengatur ekosistem lembaga agar selaras dengan ketentuan SMAP.
Adapun poin ini menyoroti aspek komitmen pemimpin dalam kepemimpinan, kebijakan, serta peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi secara internal maupun eksternal.
Poin perencanaan melingkupi pembahasan mengenai langkah konkrit untuk meraih peluang dan mengatasi risiko, sasaran sistem SMAP dan langkah terencana untuk menerapkannya. Ide dalam aspek perencanaan akan berdampak pada ulasan poin 7 dan 8 nantinya.
Dalam rangka mewujudkan SMAP dalam ekosistem, perusahaan perlu aspek-aspek yang dapat mendukung proses tersebut. Adapun aspek tersebut meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), sumber daya fisik, dan sumber daya keuangan.
Selain itu, kunci keberhasilan penerapan ISO 37001 adalah dukungan kompetensi, kepedulian, pelatihan, komunikasi, informasi dan dokumentasi juga tidak kalah pentingnya.
ISO 37001 adalah sistem manajemen yang memerlukan tindakan perencanaan, penerpan, dan peninjauan selama prosesnya. Salah satu tindakan konkritnya ialah melalui kontrol operasional, uji kelayakan, pengendalian keuangan, dan non keuangan.
Selain itu, perusahaan juga perlu menerapkan sistem pengendali tindak penyuapan melalui tindakan organisasi eksternal atau rekan bisnis. Dengan demikian, SMAP bisa terkendali secara komprehensif melalui berbagai aspek.
Lembaga harus mempersiapkan proses pemantauan, analisis, dan evaluasi terhadap penerapan sistem. Selanjutnya, perusahaan wajib menyelenggarakan audit internal untuk memastikan bahwa manajemen anti suap masih berlaku dengan optimal sebagaimana mestinya.
Selanjutnya, proses peninjauan juga menyasar kepada aspek manajemen meliputi manajemen puncak, dewan pengarah, dan fungsi kepatuhan terhadap sistem tersebut. Apakah fungsinya masih optimal untuk diterapkan.
Setelah melewati tahapan-tahapan 9 klausul sebelumnya, perusahaan akan mendapatkan gambaran solusi untuk mengoptimalkan SMAP dalam konteks lembaga. Jika sudah demikian, perusahaan tinggal menerapkan langkah perbaikan tersebut.
Dalam menyelesaikan tahapan ISO 37001 yang demikian panjang, berapa kira-kira biaya sertifikasi ISO 37001? Jawabannya adalah beragam. Tergantung biaya jasa konsultan yang Anda sewa.
Apakah konsultan dengan harga tertinggi sudah tentu terbaik? belum tentu. https://igigli/ merupakan lembaga konsultan ISO yang sudah berpengalaman menyelesaikan proses sertifikasi ISO 37001 dengan harga berani bersaing.
Sebagai kesimpulan, ISO 37001 adalah sistem manajemen yang mengikat secara wajib bagi lembaga pemerintahan maupun perusahaan besar untuk membebaskan diri dari praktik penggelapan dana dan penyuapan.